Rabu, 22 Mei 2013

Ciri-Ciri Karangan dalama bahasa Indonesia


1.      Ciri – ciri karangan berdasarkan isi / bentuknya :
a.       Karangan Narasi
·         Karangan yang menceritakan berdasarkan urut – urutan suatu peristiwa.
·         Bentuk penceritaan yang ditandai oleh adanya uraian secara kronologis (urutan waktu) yang dapat berisi fakta.
·         Bisa menceritakan tentang biografi, otobiografi seseorang yang di tulisnya sendiri.
·         Berisi cerita khayal/fiksi atau rekaan seperti yang biasanya terdapat pada cerita novel atau cerpen.
·         Penggunaan kata hubung yang menyatakan waktu. Seperti lalu, selanjutnya, keesokan harinya dan setahun kemudian.

b.      Karangan Deskripsi
·         Menggambarkan suatu keadaan, suasana, tempat, benda dan manusia.
·         Karangan bukan berisi pendapat pengarang.
·         Karangan bersifat objektif atau sesuai keadaan yang sebenarnya.

c.       Karangan Eksposisi
·         Bentuk karangan yang menguraikan suatu objek sehingga memperluas pandangan pembaca.
·         Karangan yang memaparkan data – data.
·         Dapat berisi iklan.
·         Bertujuan untuk menarik minat pembaca.

d.      Karangan Argumentasi
·         Karangan yang berisi pendapat, sikap atau penilaian suatu hal yang disertai dengan alasan, bukti – bukti, dan pernyataan – pernyataan yang logis.
·         Karangan yang berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat pengarang.
·         Dapat juga berisi tanggapan atau sanggahan terhadap suatu pendapat dengan memaparkan alasan – alasan yang rasional dan logis.
·         Mempengaruhi serta merubah sikap dan pendapat orang lain untuk menerima suatu kebenaran.

e.       Karangan Persuasi
·         Karangan yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca.

2.      Persamaan Karangan Eksposisi dan Karangan Argumentasi :
·         Bentuk karangan yang sama – sama memiliki sifat mempengaruhi pembaca.
·         Karanan yang mempunyai alasan – alasan untuk menarik minat membaca.

3.      Perbedaan Karangan Eksposisi dan Paragraf Argumentasi:
·         Eksposisi : berisi data – data dan kadang berisi iklan(penawaran) sedangkan Argumentasi berisi pendapat, tanggapan dan sanggahan.

4.      Masing – masing contoh karangan :
·         Karangan Narasi
Ia pun mencari tahu dan mulai serius berbisnis di bidang ini. Hingga kini ia telah menghasilkan berbagai macam aksesoris dari mulai cendramata hingga pajangan – pajangan yang bernilai puluhan juta rupiah. Usaha batu mulia yang ia rintis brsama istrinya telah merambah pasar inernasional. Konsumennya kebanyakan kolektor yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Umumnya berasal dari Amerika, Belanda dan Jepang.
·         Karangan Deskripsi
Jam dinding kamar menunjukkan pukul sepuluh lewat Sembilan belas menit. Di luar hujan masih saja turun dengan derasnya. Angin yang menerobos masuk melalui kisi – kisi terasa dingin menusuk kulit. Piama yang melekat di tubuhku tidak banyak membantu menahan dinin sehingga agar lebih hangat kupakai lagi jaket tebal. Aak menolong, memang.
Akan tetapi, kantruk hebat dating. Padahal besok aku harus banun lebih pagi. Akhirnya, daripada melamun tidak menentu, kuputuskan akan melanjutkan membaca. Aku kembali ke meja belajar, kunyalakan kembali lampu belajar dan mulai membaca sambil duduk bersandar di kursi.
Tiba – tiba kantuk hebat dating menyerang. Belum lagi selesai kalimat yang kubaca, buku yan kupegan terlepas dari tangan.
·         Karangan Eksposisi
Ada beberapa syarat agar barang dan jasa perusahaan nasional kita mampu berkompetisi secara global. Yang pertama adalah ketepatan waktu dalam menyediakan barang dan jasa. Yang kedua adalah kualitas produk. Baran dan jasa yang kita jual harus sampai denan tepat waktu dan bermutu tinggi. Yang ketiga adalah unsur harga. Bran dan jasa itu hendaknya kita jual dengan harga yang mampu bersaing dan terjangkau. Selanjutnya yang tidak kalah penting ialah kecepatan. Kita harus dapat denan cepat menyediakan barang dan jasa secara tepat waktu, berkualitas tingi dan harga terjangkau.
·         Karangan Argumentasi
Para perwira di kepolisian seharusnya mempunyai kekuatan motivasi dan menjadi sumber inspirasi serta lambing moralitas bai organisasinya. Dengan cara ini, hierarki kepolisian terjaga secara terhormat, dengan integritas yan tinggi.
·         Karangan Persuasi
Makanan tradisional lebih baik daripada makanan cepat saji. Makanan Tradisional banyak mengandung seratyang berguna untuk memperlancar alat – alat pencernaan dan melindungi diri kita dari kanker serta berbagai penyakit lainnya. Makanan cepat saji miskin serat, kaya lemak dan gula. Akibatnya, terjadi obesitas dan peningkatan kolestrol dalam darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar