Kesucian
Dalam Genggamanku
Kesucian
dalam genggamanku, aku jaga kemuliaan jilbabku
Dengan
keterjagaanku, menggungguli orang-orang sebayaku
Dan
dengan pikiran jenius dan tabiat kritis, sempurna sudah adabku
Adab
dan jenjang studiku tidak merugukan diriku
Selain
aku menjadi kembang orang-orang berakal
Rasa
maluku tidak menghalangiku meraih kemuliaan
Tidak
pula juntaian kerudung dikepalaku dan cadarku
Saudariku
Jangan
engkau singkap kerudungmu agar engkau tak menyesal
Jaga
kecantikanmu jika engkau menginginkan kehormatan
Agar
tak menginginkanmu “macan” yang paling dekat pun
Jangan
berpaling dari petunjuk Rabb sedetik pun
Gigit
kuat-kuat sepanjang hayatmu supaya engkau beruntung
Tiadalah
Rabbmu lalim dalam membuat syariat-Nya
Pegang
teguhlah agar engkau selamat
Kemajuan
dalam ketelanjangan bukan milik orang Islam
Busana
tabarruj jika engkau menginginkan, berharga murah
Sedang
kesucian butuh pengorbanan untuk membelanya
Jangan
engkau perlihatkan kecantikan ini pada manusia
Selain
pada suami, atau kerabat yang mahram
Aku
tak ingin melihatmu berbuat bodoh
Kebenaran
wahai saudariku adalah bila engkau belajar
Tapi
tak jemu-jemunya aku mengatakan
Saudariku,
wahai putri al-khalil milikilah rasa malu
Referensi: Muhammad Syarif
Isham, 2004, Saat Jilbab Terasa Berat, Semanggi: WIP (Wacana Ilmiah Press)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar